Uang Tumbuh

Menyusutnya Daya Beli: Mengatasi Laju Inflasi Peningkatan tingkat konsumsi sering kali menjadi pemicu utama dari laju inflasi yang meningkat. Ketika masyarakat semakin konsumtif, permintaan akan barang dan jasa meningkat, yang pada gilirannya mendorong harga naik. Namun, untuk menghadapi tantangan inflasi, penting bagi masyarakat untuk dapat memilih dan memilah perilaku konsumtif yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mengendalikan kebiasaan belanja impulsif dan memprioritaskan kebutuhan dibandingkan dengan keinginan belaka dapat membantu menahan laju inflasi. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat anggaran yang jelas, mempertimbangkan setiap pembelian dengan cermat, dan menghindari pembelian yang tidak perlu. Selain itu, mencari alternatif yang lebih ekonomis atau memilih produk-produk yang lebih awet juga dapat membantu mengurangi pengeluaran dan meredam tekanan inflasi. Pendidikan finansial juga memainkan peran penting dalam mengatasi laju inflasi. Semakin masyarakat memil

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengumumkan rencananya untuk menjadikan bunga kredit untuk usaha mikro di level 0%. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian nasional. Pemerintah telah berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan rencananya mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo. Dalam kontribusinya terhadap perekonomian nasional, sektor UMKM tercatat berkontribusi hingga 62,55% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sektor UMKM bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, sektor UMKM juga berkontribusi hingga 97,22% dalam penyerapan tenaga kerja, yang berarti sektor ini juga memiliki potensi besar dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Untuk mendukung sektor UMKM, saat ini pemerintah telah memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memberika